Skip to main content

Gula Aren + Garam = Pengganti MSG ?


gula aren
Ingin masakan sedap dan sehat ? berpikir ingin tambahkan MSG ke dalam masakan ? 
HHmmm..... bukankah MSG berdampak buruk, trus.... bagaimana ? sedangkan lidah kita terbiasa dengan masakan yang berasa gurih, tenang kawan, tetap ada solusi untuk masalah ini. MSG sebagai penyedap masakan bisa diganti dengan bahan yang lebih sehat dan aman buat tubuh, yaitu gula dan garam serta bumbu – bumbu utama yang cukup takarannya. Gula ? waduww..... takut kena diabet kalau kebanyakan gula, trus.... ? iya benar gula tebu biasanya di pasaran berbentuk kristal keputih –putihan mengandung glukosa tinggi dan bisa memicu terjadinya diabetes mellitus , tetapi perlu kita ingat Indonesia kaya akan bahan – bahan makanan yang berasal dari sumber alam dan aman dikonsumsi, gula aren salah satunya. Sedikit kita lihat yuk… tentang Gula Aren dan Garam ini….

sumber : cocoastari.wordpress.com
Tentang gula aren buatan asli Indonesia ini sudah terdapat beberapa penelitian mengenai manfaatnya untuk kesehatan dan bahkan seringkali merupakan salah satu bahan makanan untuk terapi beberapa jenis penyakit, salah satunya adalah untuk sakit mag, juga sebagai control saluran pencernaan dalam tubuh kita, berawal dari tenggorokan dan lambung, itu merupakan unsur gula Aren yang disampaikan oleh Jeff Gunnent di dalam buku terbitan 2004 berjudul Perma Culture Plants. So Nice…. Kan Gula Aren kita, meskipun proses pembuatannya dilakukan secara tradisional.

Proses Tradisional Gula Aren menyebabkan unsure  – unsur yang terkandung dalam nira Aren tidak hilang dan rusak, seperti  Ribovlafin, Thiamine, Vitamin C, Asam Karbonat dan Protein, Klorida, Nitrogen dan juga zat Boron yang sangat dibutuhkan tubuh…
So… jauh lebih baik menggunakan Gula Aren dari pada MSG, kan….

Tentang Garam, garam dalam jumlah cukup, sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia… eiiitsss…. Masakan kalau tidak ada garam, rasanya juga kurang pas lhoo…. Tapi ingat ya.. dalam jumlah cukup, tidak berlebih juga tidak kurang. Mengapa ? Sudah bukan rahasia lagi kalau orang yang mengkonsumsi garam secara berlebih berujung pada resiko Hipertensi, tapi…. Jika kekurangan garam berakibat adanya penyakit Gondok… Nah kan… lebih atau kurang garam masing – masing memiliki resikonya.

sumber : xamthoneplus.biz.com
Dalam jumlah cukup, garam mengandung zat Natrium dan Yodium. Natrium, sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan yang terdapat dalam tubuh manusia, hhmmm… juga meningkatkan kerja otak kita lhoo…. So banyak yang berpendapat bahwa natrium berdampak positif pada kecerdasan.
Selain itu, terdapat manfaat garam yang terkenal yaitu zat Yodium untuk mencegah penyakit Gondok. Gondok merupakan penyakit yang berakibat bengkak pada leher kita lho…

Bisa dicoba kawan, saat Anda masak di rumah campurkan gula Aren dan garam secukupnya sebagai pengganti MSG kita, selain bumbu – bumbu dasar yang harus ada untuk masing – masing jenis masakan, hmmm…. Mungkin saat pertama lidah kita akan beradaptasi dan beberapa orang mungkin akan berkomentar rasanya aneh… eitss… jika bumbunya komplit dan takaran gula aren dan garamnya pas maka tidak berasa aneh. Hehehehe… coz saya sudah mencobanya, mencampurkan gula aren dan garam sebagai gantinya MSG pada Nasi Goreng, Mie Rebus, Sop Ayam maupun Daging, bahkan Pepes Ikan Laut, rasanya tidak kalah enaknya jika kita menggunakan MSG, Mau…?

Selain aman dan sehat juga kita dapatkan masakan yang enak dan gurih hehehehe bahkan rasanya jadi khas lho kawan….

Nah… dari sedikit ulasan tersebut, ternyata Gula Aren maupun Garam memiliki zat – zat yang dibutuhkan tubuh…. So… Tetapkah kita memelihara cinta kita pada MSG atau Maukah kita beralih ke Gula Aren dan Garam sebagai gantinya ? Keputusan ada di tangan Anda, kawan…..


Salam Sehat Indonesia
Sumber :
http://bataviase.co.id
http://www.informasikita.com/20120415378/Kesehatan/Manfaat-Gula-Aren/gula-aren-untuk-diabetes.html
http://gentongmas.com/berita/1142-manfaat-garam-bagi-kesehatan.html

Comments

Popular posts from this blog

Cegah Penyebab Menopause Dini

Menopause dini dan pasangannya yaitu Prematur Menopause, sebenarnya adalah dua hal berbeda, tetapi seringkali dianggap sama, yaitu menopause sebelum waktu normalnya. Istilah-istilah ini bergantung pada usia wanita yang mengalaminya, jika menopause terjadi sebelum usia 45, itu dianggap menopause dini, jika menopause terjadi sebelum usia 40 itu dianggap sebagai menopause prematur.

Maukah Anda Tinggalkan MSG ?

Kata “MSG” mungkin tidak semua orang mengetahuinya, apalagi kepanjangan dari MSG itu sendiri yaitu “Monosodium Glutamat”, hanya beberapa lapis masayarakat Indonesia yang mengetahuinya. Tetapi kata “Vetsin” atau "Micin" hampir semua orang mengetahuinya, hhmmm.... Vetsin dan MSG itu sama hanya beda sebutan saja. Tetapi, di halaman ini kita akan menggunakan istilah MSG saja. MSG, sumber : tripproject.ca.com Okkay, kita mulai bahas masalah MSG ini kawan....., seringkali bahkan mungkin sudah banyak artikel dan jurnal penelitian yang membahas tentang MSG , baik itu pembahasan mengenai bahan baku MSG, maupun dampak atau efek dari konsumsi MSG dalam jangka panjang. Meskipun ada pro kontra mengenai dampak buruk MSG jangka panjang ini.  Mungkin muncul pernyataan, Saya baik-baik saja tuh konsumsi MSG, malahan kalau tidak menambahkan MSG ke masakan rasanya tidak pas di lidah? Eeiitsss.... Pas di lidah belum tentu pas buat kesehatan kita, pas untuk pertumbuhan dan regenera